GAMKI Sesalkan Prilaku Oknum Anggota DPRD Penganiaya Tehadap Pendeta/Hamba Tuhan

 

Sumba Tengah NTT,Globalmediatama.com:Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Sumba Tengah Bidang Hukum dan Advokasi menyesalkan perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah atas pemukulan Pdt Marthen G.W Nunu, STh. Korban merupakan tokoh agama yang juga Pendeta di Gereja Kristen Sumba (GKS) Anamanu, Desa Wairasa Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat.

Menyikapi hal tersebut Sekretaris Bidang Hukum dan Advokasi GAMKI Sumba Tengah Asra Bulla Junga Jara mengatakan, pemukulan terhadap Pdt Marthen G.W Nunu, STh yang dilakukan oleh oknum Anggota DPRD Sumba Tengah merupakan hal yang sangat disayangkan terjadi. Sebab kata Asra, jika melihat kronologisnya seharusnya oknum Anggota DPRD tidak sepantasnya melakukan pemukulan terhadap Pdt. Apalagi kedatangan Pdt di rumah pelaku adalah permintaan keluarga atas keresahan akibat mabuk alkohol oleh pelaku untuk dinasihati.

“Karena itu kami mendukung Pihak Kepolisian terus memproses kasus tersebut. Selain itu juga diharapkan pihak Polres Sumba Barat atau yang melakukan penyidikan untuk segera lakukan penahanan pada pelaku, karena di duga melakukan tindak pidana penganiayaan sesuai  KUHP pasal 351 ayat (2 ) dengan ancaman pidana 5 tahun.,” Ungkapnya, pada Senin, (18/10/2021).

Lebih lanjut Bung Asra sapaan akrabnya menambahkan, selain kita mendukung pihak Kepolisian untuk terus memproses kasus tersebut. Kami juga dari GAMKI meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga etika dalam bermedia sosial. Karena sejak kasus tersebut terjadi banyak opini dimedia sosial yang semakin memperkeruh suasana.

“Oleh karena itu, mari sama-sama kawal kasus ini dengan bijak dan mempercayakan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk terus memproses sampai selesai. Apalagi sudah banyak organisasi yang mendukung pihak Kepolisian.,” tambahnya

Selain itu juga Kata Bung Asra, GAMKI Sumba Tengah tentu merasa kecewa dengan perlakuan oknum anggota DPRD tersebut terhadap Pendeta. Sebab sangat mencederai banyak pihak apalagi pelaku adalah seorang Wakil Rakyat. Seharusnya kejadian pemukulan tersebut tidak dilakukan.

“Kami anak muda GAMKI sebagai bagian anak kandung gereja tentu menyesalkan tindakan oknum wakil rakyat tersebut. Tapi, kami percaya pihak Kepolisian tetap profesional dalam memproses kasus tersebut.,” pungkasnya
“Penulis :Umbu Sorung”

Red




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *